BOLAQIUQIU - Liverpool sempat unggul lebih dulu, namun ujung-ujungnya malah dipermalukan West Bromwich Albion di Anfield. Juergen Klopp pun mengakui timnya tampil buruk di pertandingan tersebut.
Liverpool menelan kekalahan 2-3 saat menjamu West Brom di Anfield, Minggu (28/1/2018) dinihari WIB di laga babak keempat Piala FA. Tampil di kandang sendiri, 'Si Merah' sejatinya mengawali dengan baik saat Roberto Firmino mencetak gol di menit kelima.
Tapi koordinasi pertahanan yang buruk membuat start baik itu terbuang sia-sia. West Brom langsung membalas lewat dua gol Jay Rodriguez di menit ketujuh dan ke-11.
Sebuah gol bunuh diri dari Joel Matip di akhir babak pertama membuat langkah Liverpool kian berat. Pada akhirnya anak-anak asuh Klopp cuma bisa mencetak satu gol lain dari Mohamed Salah dan mesti menerima kenyataan terdepak dari turnamen Piala FA.
Buruknya pertahanan Liverpool membuat dominasi mereka tak berarti. ESPN mencatat anak-anak Merseyside melepaskan 23 tembakan dengan delapan di antaranya mengarah ke gawang. Sementara West Brom main efisien, dengan delapan upaya dan tiga yang tepat target.
Klopp menyoroti tajam cara bertahan timnya, khususnya pada gol kedua. Dia juga cukup menyayangkan kegagalan penalti Firmino, yang seharusnya bisa menjadi momentum positif dan jadi penyama kedudukan dalam posisi tertinggal 1-2.
"Jelas apa yang kami lakukan dengan salah di situasi-situasi ini. Gol kedua itu, wow, sungguh cara bertahan yang buruk dari keseluruhan tim. Bukan begitu seharusnya bertahan," ungkap Klopp kepada BANDAR BOLA.
"Kami tak memaksimalkan kans dari penalti dan kemudian gol ketiga mereka pasti offside. Apa lagi yang bisa Anda lakukan? Kami perlu menunjukkan karakter di babak kedua, kami mengejar dan mungkin mencetak gol kedua terlalu terlambat."
"Ketika Anda memulai seperti yang kami lakukan, Anda tak bisa memainkan sepakbola terbaik Anda. Mereka mencoba membuang waktu, yang mana normal saja, dan pada akhirnya, West Brom layak atas ini karena mereka mencetak tiga gol dan kami cuma dua gol. Mereka tampil baik dan berjuang dengan penuh semangat. Kami cuma punya diri sendiri untuk disalahkan," imbuhnya.
Liverpool kini tinggal punya dua kompetisi untuk diperjuangkan, yakni Premier League dan Liga Champions. Selain terdepak di Piala FA, mereka juga sudah tersingkir di Piala Liga Inggris.