BOLAQIUQIU - Manajer Manchester United Jose Mourinho baru-baru ini mengakui bahwa perkataannya telah menyakiti hati manajer Chelsea Antonio Conte. Perang komentar mereka pun dianggap sudah selesai, setelah keduanya saling lempar hinaan.
Sebelumnya Mourinho sempat memicu amarah Conte setelah menyindir manajer Chelsea itu dan juga Juergen Klopp selaku manajer Liverpool sebagai badut di lapangan, karena keduanya kerap berapi-api di pinggir lapangan.
Komentar Mourinho itu pun mendapat balasan dari Conte. Pria asal Italia itu menyebut Mourinho sudah pikun karena dulu pernah bertingkah sama seperti mereka.
Mourinho pun membalasnya lagi dengan komentar yang lebih pedas. Dia menyindir Conte yang sempat dihukum empat bulan karena kasus pengaturan pertandingan. Dalam kasus itu sendiri, Conte pada prosesnya dinyatakan tak bersalah sama sekali.
Tak terima dengan komentar Mourinho, Conte membalasnya dengan mengecap pria asal Portugal itu sebagai manusia kerdil dan penuh kepalsuan. Conte pada akhirnya menegaskan bahwa perkataan Mourinho akan menjadi urusan personal dan tak akan pernah dia lupakan.
Kini, Mourinho berusaha untuk meredakan perselisihan di antara dirinya dan Conte. Dia menganggap bahwa perselisihan sudah berakhir setelah keduanya melontarkan hinaan.
"Saya pikir ketika seseorang menghina orang lain, maka Anda memperkirakan adanya balasan, atau Anda bisa memperkirakan adanya hinaan," ujar Mourinho seperti dikutip dari BANDAR BOLA.
"Pertama kali dia menghina saya, saya punya sebuah balasan, sebuah balasan yang saya tahu menyentuh titik di mana itu sangat menyakiti perasaannya. Kemudian dia menghina saya untuk kedua kalinya, tapi sekarang saya berubah dan memang ada hinaan. Bagi saya, hinaan tersebut merupakan akhir cerita," kata Mourinho kepada AGEN BOLA.
Namun bagaimana dengan Conte? Mau dia berdamai dengan Mourinho?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar