BOLAQIUQIU - Inter Milan kembali ke jalur negatif, usai menelan kekalahan saat bertandang ke markas Genoa. Kekalahan ini membuat mereka masuk lagi ke dalam tekanan. Pelatih Nerazzurri Luciano Spalletti menyebut timnya sedang rapuh.
Bertandang ke Stadion Luigi Ferraris, Minggu (18/2/2018) dinihari WIB, Inter, yang tampil tanpa Mauro Icardi dan Ivan Perisic tetap tampil dominan. Mereka menguasai bola sebanyak 67%, tapi pada akhirnya malah kalah 0-2.
Sepanjang pertandingan ini, Nerazzurri melepaskan 14 tembakan dengan lima di antaranya mengarah ke target. Sementara tuan rumah punya sembilan percobaan dan hanya dua yang tepat target.
Dominasi Inter tak membuahkan hasil positif. Gol bunuh diri Andrea Ranocchia di menit ke-45 pada prosesnya menjadi pukulan telak untuk psikologis tim. Genoa memanfaatkan momentum dengan mencetak gol kedua lewat Goran Pandev di menit ke-59.
Spalletti menyebut gol bunuh diri mengganggu timnya, yang belakangan sedang dalam momen kurang baik.
"Ini adalah pertandingan yang seimbang dan kami punya peluang bagus di babak pertama. Tapi ketika sesuatu terjadi pada Anda tepat sesaat sebelum jeda, terutama pada saat seperti itu, tidak mudah untuk mendapatkan kembali keyakinan dalam tim," kata Spalletti seperti dikutip BANDAR BOLA.
"Tim ini belum pernah menunjukkan performa buruk, kami perlu bersabar di laga ini untuk menunggu momen yang pas demi memetik keunggulan. Tapi gol bunuh diri ini menciptakan masalah untuk kami."
"Saat ini kami rapuh. Kami harus bisa tumbuh secara bertahap karena tidak mudah untuk mengubah situasi pada saat seperti ini, terutama saat episode-episode tunggal seperti gol bunuh diri berjalan seperti ini," Spalletti menegaskan kepada situs AGEN BOLA.
Inter tercatat baru menang satu kali dalam 10 pertandingan terakhir Serie A musim ini, dengan rincian enam imbang, tiga kalah, dan satu-satu kemenangan di dapat akhir pekan lalu atas Bologna.