SEPUTAR SEPAKBOLA DUNIA TERLENGKAP

seputar berita sepakbola dunia

Sabtu, 24 Februari 2018

Manajer Abbiati Sambut Pertemuan Milan dan Arsenal di Babak 16 Besar Liga Europa


BOLAQIUQIU.COM AGEN BOLA, AGEN CASINO, AGEN EURO, AGEN PIALA DUNIA, DAN BANDAR TOGEL AMAN DAN TERPERCAYA DI INDONESIA

BOLAQIUQIU - AC Milan akan dipertemukan dengan Arsenal di babak 16 besar Liga Europa. Manajer tim Rossoneri, Christian Abbiati, berharap duel dengan Arsenal akan berlangsung menarik dalam kompetisi Liga Europa.

Undian babak 16 besar Liga Europa dilakukan di markas UEFA di Nyon, Swiss, Jumat (23/2/2018) kemarin. Milan, yang melaju usai menyingkirkan Ludogorets Razgrad di babak 32 besar, dipertemukan dengan Arsenal, yang lolos setelah menang agregat atas Ostersunds.

Milan akan lebih dulu menjadi tuan rumah di leg pertama pada 8 Maret mendatang. Selang seminggu kemudian gantian Arsenal yang menjadi tuan rumah. Kedua tim terakhir bertemu di babak 16 besar Liga Champions musim 2011/2012. Total ada tujuh gol tercipta dari dua leg pertandingan.

Pada pertemuan di San Siro 15 Februari 2012 lalu, Milan berhasil mengalahkan Arsenal dengan skor telak 4-0 tanpa balas. Pada pertemuan kedua di Emirates Stadium, giliran Meriam London yang menyikat Milan dengan skor 3-0 tanpa balas.

Abbiati, yang mengawal gawang Milan pada dua pertandingan tersebut, berkomentar terkait hasil undian. Dia menyambut gembira pertemuan Milan dan Arsenal kembali terulang di kompetisi Liga Europa.

"Di akhir-akhir (undian) ada empat tim yang belum diundi dan sejujurnya pada saat itu saya menduga undian akan mempertemukan dengan RB Salzburg," kata Abbiati seperti dikutip dari BANDAR BOLA.

"Ini adalah pertemuan bersejarah dan menarik melawan Arsenal. Ini akan menjadi pertandingan yang indah. Ini bukan Arsenal di masa lalu, tapi menghadapi mereka saat ini positif untuk kami," sambungnya.

"(Pertemuan terakhir) kami menang telak 4-0 di kandang sendiri dan kemudian di London dalam leg kedua, itu adalah bencana, kami kalah 0-3 dan kami berisiko tersingkir," kata Abbiati.

"Di ruang ganti, ada perdebatan panas di antara pemain. Kami tampil buruk. Kami berhasil mempertahankan hasil yang cukup untuk meloloskan kami saat itu. Saya berharap kami tidak melakukan kesalahan serupa kali ini," katanya kepada AGEN BOLA.