BOLAQIUQIU - Sepakbola Italia sedang berduka cita, usai Davide Astori mendadak tutup usia beberapa jam sebelum laga kontra Fiorentina dengan Udinese. Berikut perjalanan karier Astori dari awal hingga dia meninggal di usia 31 tahun.
Berita mengejutkan itu datang pada Minggu (4/3/2018). Media-media internasional mengabarkan Astori, yang bermain untuk Fiorentina, ditemukan meninggal di kamar hotelnya. Sedianya, Astori dijadwalkan bertanding melawan Udinese di Stadion Friuli. Namun sayang, Tuhan berkehendak lain.
Astori menitik karier di akademi Pontisola, klub yang berlaga di Serie D atau kasta keempat di liga Italia. Sejak 2001, bakatnya terendus akademi Milan. Dia kemudian pindah ke akademi raksasa Italia itu. Astori pun menjadi salah satu pemain akademi yang sukses naik ke tim senior pada musim 2006.
Di usianya yang masih tergolong belia, Astori tak sempat bermain untuk Milan. Ia justru dipinjamkan ke Pizzighetone dan Cremonese selama dua musim berturut-turut.
Pada 2008, Astori pun dilego ke Cagliari dengan sistem kepemilikan bersama, sebelum dipermanenkan pada musim 2011. Ia membela I Rossoblu hingga 2014, di mana ia benar-benar merasakan jadi pemain inti dengan tampil sebanyak 179 kali dan mencetak tiga gol.
Pada 2014, Astori pun pindah ke Roma dengan status pinjaman. Cuma semusim di ibu kota, Astori kemudian pindah lagi dengan status pinjaman ke Fiorentina.
Sejak 2015 itu, Astori menetap di Fiorentina. Selama tiga musim, pemain berusia 31 tahun itu dipercaya menjadi kapten La Viola dengan total penampilan 109 kali dan bikin tiga gol.
Sebagai pesepakbola, Astori juga sempat mencicipi jersey Timnas Italia. Pada 2004-2005 ia dipanggil ke Timnas Italia U-18, dan pada 2011 menjalani debutnya di timnas senior, di era pelatih Cesare Prandelli.
Turnamen penting yang dirasakan Astori bersama Gli Azzurri adalah Piala Konfederasi pada 2013. Ia mencetak satu gol ke gawang Uruguay, dan akhirnya membantu Italia meraih peringkat tiga di ajang tersebut.
Kepergian Astori pekan ini tentu membuat sepakbola dunia, khususnya Italia, berduka. Untuk menghormatinya, seluruh laga tersisa di pekan ke-27 Liga Italia ditunda.
