SEPUTAR SEPAKBOLA DUNIA TERLENGKAP

seputar berita sepakbola dunia

Minggu, 27 Mei 2018

Juergen Klopp : Insiden Salah-Ramos Seperti Bermain Gulat


Juergen Klopp : Insiden Salah-Ramos Seperti Bermain Gulat

BOLAQIUQIU - Juergen Klopp buka suara soal insiden antara Mohamed Salah dan Sergio Ramos di final Liga Champions. Menurut Klopp, yang dilakukan Ramos seperti gulat saat menjatuhkan Mohamed Salah.

Salah tak mampu menuntaskan laga final Liga Champions di NSC Olimpiyskiy Stadium, Kiev, Minggu (27/5/2018) dini hari WIB. Penyerang Liverpool itu sudah ditarik keluar di menit ke-31 karena mengalami cedera bahu.

Cedera yang dialami Salah berawal saat ia berebut bola dengan bek Real Madrid, Sergio Ramos. Keduanya kemudian terjatuh dan Salah terlihat tertindih tubuh Ramos.

Salah sempat lanjut bermain selama beberapa menit. Tapi pemain asal Mesir itu kemudian menyerah, tak mampu melanjutkan pertandingan. Ia pun terlihat menitikkan air mata saat berjalan meninggalkan lapangan.

Tanpa Salah, intensitas tekanan Liverpool menurun. Pada akhirnya, The Reds harus mengakui keunggulan Madrid dengan skor akhir 3-1.

Klopp tak menampik cederanya Salah jadi momen kunci dalam pertandingan tersebut. Manajer asal Jerman itu juga menyebut apa yang dilakukan Ramos seperti gulat.

"Tentu itu (cederanya Salah) adalah momen besar dalam pertandingan. Saya tahu jika Anda berkata demikian setelah kalah, Anda terdengar seperti pecundang yang buruk," ucap Klopp seperti dikutip situs AGEN BOLA.

"Tapi, bagi saya, itu seperti pelanggaran yang kasar, itu sedikit seperti gulat dan sialnya Mo jatuh dengan bahunya lebih dulu. Itu adalah cedera serius, lebih buruk, cedera yang benar-benar serius. Anak-anak jelas terlihat syok, kami sedikit turun ke dalam dan Real mencoba memanfaatkannya sebagai momentum, sampai kami sedikit lebih nyaman."

"Pertandingan cukup sulit tapi 0-0 saat jeda, kami bisa mengatur beberapa hal - bertahan separuh ruang, yang kami lakukan dengan baik sebelumnya, dan kemudian lebih banyak memainkan bola," lanjut Klopp kepada BANDAR BOLA.

"Dan kemudian momen menentukan lainnya adalah gol. Gol-golnya cukup aneh, begitulah. Kita semua tahu hasilnya 3-1 untuk Real Madrid dan itulah mengapa kami jelas tidak berada di mood terbaik," katanya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar