SEPUTAR SEPAKBOLA DUNIA TERLENGKAP

seputar berita sepakbola dunia

Sabtu, 19 Mei 2018

Menjelang Laga Terakhir Bersama Juventus, Buffon Menulis Pesan Salam Perpisahan


Menjelang Laga Terakhir Bersama Juventus, Buffon Menulis Pesan Salam Perpisahan

BOLAQIUQIU - Gianluigi Buffon menuliskan pesan emosional untuk Juventus dan tifosi jelang laga terakhirnya. Buffon memastikan bahwa cintanya untuk Bianconeri akan terus hidup dan tak akan pernah mati.

Buffon akan menjalani laga terakhirnya bersama Juventus pada laga melawan Hellas Verona di Allianz Stadium, Sabtu (19/5/2018). Setelah 17 tahun membela Juve, kiper veteran itu akan pergi di akhir musim ini.

Buffon sejauh ini belum mengumumkan apa rencananya setelah meninggalkan Juventus. Pemain berusia 40 tahun itu tak membuat pengumuman pensiun. Hal ini memunculkan rumor dia akan membela klub lain pada musim depan. AGEN BOLA

Terlepas dari apa yang akan dilakukan Buffon setelah ini, dia menuliskan sebuah pesan panjang yang sangat menyentuh menjelang perpisahannya dengan Juve. Pesan tersebut dia kirimkan lewat akun Instagram-nya.

6111 Seimilacentoundici giorni. Semilacentoundici attimi di pura passione. Di gioia, di pianti, di sconfitte e di vittorie. Grazie. Grazie ad ognuno di voi. Perché ognuno di voi ha contribuito a rendere speciale ogni istante della mia vita in bianconero. Una vita che è diventata una seconda pelle. Una pelle che ho indossato, amato e rispettato. E che ho custodito e protetto con tutto me stesso. Con tutti i miei limiti, ma anche con tutta la passione che mi ha sempre accompagnato. Con domani si conclude un percorso. Termina un libro che abbiamo scritto insieme. L’emozione è tanta. Troppa. Comincerà inevitabilmente un percorso nuovo. Un libro nuovo. Deve cominciare. Per la Juventus che rimarrà oltre qualunque calciatore, sempre! E che continuerà a scrivere altre pagine importanti del suo libro che io penso e immagino infinito. Perché il suo è un dna unico ed ineguagliabile. Irripetibile e magnifico. La Juve è una famiglia. La mia famiglia. E io non smetterò mai di amarla, ringraziarla e chiamarla “casa”. Perché mi ha dato tanto. Tutto. Sicuramente molto più di quanto io non abbia fatto nei suoi confronti. Comincerà inevitabilmente un percorso nuovo. Un libro nuovo. Deve cominciare. Per me che imparerò a guardare il futuro con occhi diversi. Che inizierò a raccogliere le nuove sfide che la vita mi proporrà con la curiosità di chi non vuole smettere di sentirsi “in gioco”. E che sentirò il sano timore di chi di sfide ne ha vissute tante, a volte vinte, molte altre perse, ma che è consapevole che ognuna di esse è diversa dalla precedente. E pertanto più difficile. Sono arrivato allo stadio in bicicletta. Ero tanto giovane. E domani vorrei metaforicamente allontanarmi a piedi per poter assaporare ogni istante, sentire la fatica del distacco. E la gioia dei saluti. Per emozionarmi. E per capire che mai sarò lontano da quel posto che chiamerò “casa”. Per sempre! E per poter salutare i compagni e gli amici che mai smetterò di chiamare FRATELLI. Fino alla fine! Per sempre vostro, Gianluigi Buffon
A post shared by Gianluigi Buffon (@gianluigibuffon) on
"6111 hari, enam ribu momen penuh hasrat, suka cita, air mata, kekalahan, dan kemenangan. Terima kasih. Terima kasih untuk semua dari kalian. Karena semua dari kalian berkontribusi pada tiap momenku dengan kostum Bianconeri menjadi spesial. Sebuah hidup yang sudah menjadi kulit kedua bagiku.

Kulit yang aku pakai, cintai, dan hormati. Sesuatu yang sangat berharga dan aku lindungi. Dengan semua batasanku, tapi juga dengan semua hasrat yang selalu menemaniku. Besok, petualangan itu berakhir. Buku yang telah kita tulis bersama akan ditutup. Sangat banyak emosi, terlalu banyak. Mau tak mau, petualangan baru akan dimulai, buku baru akan dibuka. 

Juventus akan selalu ada di atas kepentingan semua pemain, selalu! Juventus akan terus menulis halaman-halaman penting di buku itu, sesuatu yang aku percaya tak akan berhenti. Pasalnya klub ini punya DNA unik yang tak bisa disamai. Tak bisa diulang dan luar biasa.

Juve adalah keluarga, keluargaku. Aku tak akan pernah berhenti mencintainya, berterima kasih kepadanya, dan memanggilnya rumah. Karena Juventus sudah memberikan begitu banyak hal. Segalanya. Melebihi apa yang aku berikan.

Aku akan belajar melihat masa depan dengan mata yang berbeda. Aku akan memulai mencari tantangan baru karena hidup menawarkanku rasa penasaran akan seseorang yang tak mau berhenti merasakan 'permainan'. 

Dan siapa yang akan merasakan rasa ketakutan sehat akan seseorang yang memiliki pengalaman akan banyak tantangan, saat menang, kalah, tapi siapa yang sadar bahwa setiap orang berbeda dari sebelumnya. Karena itu semua akan lebih sulit.

Aku datang ke stadion menggunakan sepeda, masih sangat muda. Dan besok aku akan pergi dari sana dan menikmati tiap momen, merasakan kepedihan, dan kebahagiaan dari penghormatan. Aku akan sangat tersentuh.

Dan aku pastikan bahwa tak akan jauh dari tempat yang disebut rumah itu, selamanya. Dan aku akan memberi hormat kepada rekan-rekan dan teman-teman yang tak pernah berhenti aku sebut saudara. Fino alla fine! Selamanya milikmu.

Gianluigi Buffon"


Tidak ada komentar:

Posting Komentar