Para Pemain MU Tak Percaya Lagi Taktik Mourinho

Para Pemain MU Tak Percaya Lagi Taktik Mourinho

BOLAQIUQIU - Suasana ruang ganti Manchester United tampak kian kacau saja. Bahkan para pemain MU dikabarkan tidak ingin lagi bermain di bawah asuhan manajer Jose Mourinho. Setelah raih rentetan hasil buruk dalam beberapa pertandingan terakhir.

Sebuah sumber di dalam klub mengatakan kepada Mirror, bahwa beberapa pemain MU terluka dengan kritik yang terus-terusan dilontarkan Mourinho. Menurut mereka, manajer Portugal itu sudah merusak semangat dan kepercayaan diri tim.

Disebutkan pula bahwa, para pemain Setan Merah kini merasa gelisah karena Mourinho menciptakan atmosfer yang negatif.

"Mereka telah kehilangan keyakinan pada Mourinho dan percaya kepergian dia dari kursi manajer klub tidak terelakkan lagi. Beberapa pemain merasa Mourinho terlalu cepat menyalahkan pihak lain sementara dia menolak bertanggung jawab." tulis BANDAR BOLA.

Kekalahan 1-3 di markas West Ham pada pekan lalu membuat para pemain MU merasa terhina. Usai pertandingan, Mourinho beralasan kekalahan MU karena keberuntungan dan kinerja wasit yang buruk bukannya mengakui bahwa dia salah strategi dengan memakai tiga pemain bertahan dan memainkan gelandang Scott McTominay di sana.

Si sumber mengatakan bahwa para pemain sedang berusaha keras memperbaiki hasil-hasil MU. Meski begitu, mereka yakin Mourinho tidak akan lama lagi di klub.

Sementara itu, legenda MU Paul Ince, tak senang dengan sikap para pemain. Menurut Ince, para pemain MU memang ingin Mourinho segera dipecat. AGEN BOLA

"Mengherankan karena para pemain Manchester United memilih saat mereka ingin berusaha bermain untuk klub mereka. Menurut saya, mereka sudah tidak tertarik bermain untuk Jose Mourinho lagi," ucap dia.

"Beberapa pemain menginginkan Man United kalah, sehingga akan ada tekanan agar Mourinho dipecat. Anda harus mempertanyakan sikap mereka itu."

MU gagal menang di empat pertandingan terakhir di semua kompetisi. Di akhir pekan ini, MU akan menghadapi Newcastle United di Old Trafford, Sabtu (6/10).