BOLAQIUQIU - Dalam beberapa kali kesempatan, Antoine Griezmann menyebut Ballon d'Or 2018 sepantasnya diraih pemain Prancis yang sukses meraih gelar juara di Piala Dunia 2018. Namun faktanya justru Luka Modric yang dapat.
Modric terpilih sebagai pemenang Ballon d'Or 2018 dalam seremoni yang digelar di Paris (4/12) dini hari WIB. Gelandang timnas Kroasia dan Real Madrid itu pun mematahkan duopoli Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi yang sudah berlangsung selama 10 tahun.
Modric mendapat suara terbanyak dengan total 753 poin. Ia mengungguli Ronaldo dan Griezmann yang berturut-turut ada di urutan kedua dan ketiga.
Keberhasilan Modric meraih Ballon d'Or memang sudah banyak diprediksi. Ia dijagokan jadi pemenang setelah melewati tahun 2018 dengan impresif. Selain mengantar Real Madrid juara Liga Champions, ia juga membawa Kroasia ke final Piala Dunia 2018. AGEN BOLA
Keberhasilan Modric memupus anggapan bahwa pemenang Ballon d'Or 2018 seharusnya adalah pemain Prancis yang notabene juara Piala Dunia 2018. Faktanya, ini bukan kali pertama pemenang Ballon d'Or bukan dari timnas juara Piala Dunia.
Ini adalah kali ketiga juara Piala Dunia tak jadi pemenang Ballon d'Or. Sebelumnya terjadi pada 2010 dan 2014.
Pada 2010, Xavi dan Andres Iniesta yang membawa Spanyol juara Piala Dunia kalah dari Lionel Messi. Sementara pada 2014, Cristiano Ronaldo mengungguli pemain-pemain Jerman, termasuk Manuel Neuer yang finis ketiga. AGEN PIALA DUNIA
Tiga Piala Dunia sebelumnya memang menghasilkan pemenang Ballon d'Or. Pada 1998, Zinedine Zidane yang juara bersama Prancis memenangi Ballon d'Or.
Empat tahun kemudian, Ronaldo yang mengantar Brasil jadi juara Piala Dunia kemudian juga dapat Ballon d'Or. Sedangkan pada 2006, Ballon d'Or diraih Fabio Cannavaro yang jadi jenderal pertahanan Italia saat jadi juara Piala Dunia. BANDAR BOLA
Tahun ini, Ballon d'Or jadi milik Modric yang 'hanya' finalis di Piala Dunia 2018. Modric menegaskan bahwa sejarah telah berubah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar